Kamis, 05 Oktober 2017

Seru Nih! Menyantap Bakso sampai Mangkuknya...beneran.


Bakso mangkuk di Bakso Sumo, Jalan Raya Candi Lontar Surabaya, Jawa Timur.
SURABAYA, KOMPAS.com
 - Kreasi bakso bentuknya beragam. Mulai dari bakso kerikil, bakso mercon, hingga bakso beranak.
Namun, Bakso Sumo Surabaya di Jalan Raya Candi Lontar, Surabaya, Jawa Timur, ini ingin memberi sensasi bakso yang berbeda, terutama bagi penikmat kuliner bakso. Menu yang agak unik ini adalah bakso mangkuk.
Dari namanya, Bakso Sumo ingin memberikan tampilan berbeda. Bakso sapi dengan diameter sekitar 12 cm dibuat mangkuk atau wadah.
Sedangkan isinya adalah mi kuning, bihun, timun, tomat, dan tiga bakso kerikil. Tak lupa selada juga ditambahkan. Setelah itu, layaknya menu bakso, bakso yang dijadikan wadah itu diberi kuah.
"Ini sebenarnya berawal dari ide teman pemilik Bakso Sumo. Ide itu yakni menjadikan bakso jumbo sebagai mangkuk yang diisi mi dan bakso kecil," kata karyawan Bakso Sumo Surabaya, Muhammad Sodikin, Selasa (8/8/2017).
Ide ini kemudian ditindaklanjuti dengan bereksperimen selama sebulan. Pemilik bakso berusaha menggabungkan cita rasa bakso dengan mi dan sayuran.
Maka, setelah dicoba berkali-kali diperoleh komposisi menu bakso kerikil dengan tomat, timun dan selada.
Advertisment
Selain menaruh mi dan bakso kecil, pemilik bakso juga mengkreasikan bakso mangkuk itu agar bisa dimakan. Jadi, setelah puas menyantap isi bakso, wadah atau mangkuknya pun bisa dimakan.
Apalagi, dengan harga Rp 35.000 bakso mangkuk ini bisa mengenyangkan satu konsumen dewasa.
Tampilan bakso mangkuk ini memang menggugah selera para penikmat bakso. Contohnya seperti dituturkan Fany Vanesya (35), warga Pondok Benowo Indah.
Dia memang sering mampir ke Bakso Sumo, meski untuk menuju Bakso Sumo membutuhkan waktu setengah jam perjalanan dari rumahnya.
Dia sudah mencicipi beberapa menu, termasuk bakso mangkuk. “Saya nilai tampilannya memang unik dan saya belum pernah melihat di Surabaya,” ujarnya.
Mengenai cita rasa, dia mengaku bakso mangkuk lebih empuk dan tak terlalu asin. Rasa gurih juga mendominasi. Begitu pula pada kuahnya, meski sedikit asin tapi rasa kaldunya sangat terasa.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar