Minggu, 14 Januari 2018

BAPER TOKYO STREET MURMER DI SUSHI KEI PANDU RAYA BOGOR

Di Jepang, ada sebuah tempat bernama ‘Memory Lane’ yang begitu bersejarah sejak perang dunia kedua. Dalam bahasa aslinya, daerah ini bernama Omoide Yokocho, sebuah jalan kecil yang panjangnya hanya 100meteran, dan lebarnya hanya beberapa meter saja. Di dalamnya ada banyak kedai makan bersisian. Ada kedai sushi, kedai ramen, dan sebagainya. Jepang banget deh pokoknya. Letaknya persis di sebelah Stasiun Kereta Shinjuku, Tokyo. Ah, memori, jadi BAPER deh, terbawa perasaan karena terngiang kenangan. Teringat dulu waktu jaman gang kecil masih ada dan ramai di sebelah Stasiun Bogor sebagai salah satu ikon wisata Bogor. Mungkin memang harus cari tiket pesawat untuk melancong ke Tokyo Street di Jepang demi menggenapi kerinduan.
WhatsApp-Image-20160712 (2)
Hujan deras masih terasa bekasnya membasahi tubuh, kala itu sudah cukup malam, mencari sebuah kehangatan di sepanjang temaramnya lampu jalanan.
Akhirnya hati pun menyusuri salah satu jalan alternatif utama di Bogor, dari arah Villa Duta melewati Baranang Siang Indah di Bantar Kemang Bogor Timur, sampai akhirnya bertemu dengan Pandu Raya di Bogor Utara. Tepat setelah lampu merah pertigaan Taman Corat-Coret, lurus sedikit ke arah Warung Jambu, ada sebuah kedai sushi mungil di seberang sekolah SMK Pandutama bertuliskan ‘Sushi Kei’ di depannya, seperti kedai-kedai kecil umumnya di Tokyo Street, Jepang.
WhatsApp-Image-20160712 (7)
Specialty Ramen Added Spicy Level
Hujan yang mereda kembali deras seketika kala kaki melangkah masuk tepat ke dalam kedai. Tempatnya mungil, cocok untuk mereka yang mencari kehangatan dari BAPER yang melanda. Dari terbawa perasaan, sekarang rasanya benar-benar terbawa kelaparan. Semangkuk ramen pun menjadi pilihan, ternyata Specialty Ramen Sushi Kei ala Tokyo Street ada Spicy Levelnya lho… Jadi bisa disesuaikan dengan selera pedas masing-masing. Saya pesan di tingkat kepedasan 3. Untuk menu ramen tersedia juga pilihan kuah dan goreng.
WhatsApp-Image-20160712 (3)
Sushi Maki
WhatsApp-Image-20160712 (4)
Special Sashimi Chuka Idako
WhatsApp-Image-20160712 (6)
Tobiko Gunkan
Bagi yang suka dengan sashimi dan sebagainya, bisa cobain juga menu-menu andalan seperti Tobiko Gunkan, Chuka Idako, dan Sushi Maki. Untuk mereka yang BAPER dan lebih suka sensasi makan sushi dengan bumbu yang kaya rasa, direkomendasikan menu-menu favorit lainnya seperti Special Fresh Larva Roll dan Special Deep Fried Sushi Crunchy. Bagi yang tidak makan ikan, ada pilihan dengan toping ayam lho untuk Special Deep Fried Sushi Crunchy-nya.
WhatsApp-Image-20160712 (5)
Special Deep Fried Sushi Crunchy
WhatsApp-Image-20160712 (9)
Special Fresh Larva Roll
Usai menghangatkan diri dengan semangkuk ramen, ditemani ngobrol dengan para staf Sushi Kei sambil menunggu hujan reda. Salah satunya adalah Joshua, yang ternyata juga seorang foodiest yang cukup sibuk dengan agenda reviewnya via instagram juga jadwal kuliah keperawatannya di salah satu kampus swasta di Bogor. Kita pun saling berbagi cerita sebagai sesama blogger kuliner kekinian. Tak lama tamu lain pun mulai berdatangan meramaikan kedai sushi mungil ala Tokyo Street ini, membuat suasana semakin hangat terasa di kota hujan tercinta.
WhatsApp-Image-20160712 (8)
Bersama Big Bro Joshua
Tidak perlu jauh-jauh ke Tokyo Street Jepang, rasakan kehangatan semangkuk ramen, rayakan kebersamaan dengan sushi-sushi berbahan baku pilihan, cukup dengan harga yang terjangkau tidak sampai Rp50ribuan per porsi sajinya. Kapan-kapan Kita berburu kuliner bareng deh, masih banyak di daerah Bogor dan sekitarnya yang belum habis kita telusuri ya kan, apalagi tempat-tempat yang baru buka seperti Sushi Kei yang sudah mulai beroperasi sejak Februari 2016 kemarin. Sampai jumpa lagi ya, Joshua. Semoga kuliah, karir, dan bisnisnya sukses terus ya.

sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar