Minggu, 14 Januari 2018

GALAU YANG BAHAGIA? NIH ICIP GURIHNYA AYAM GALAU DI BOGOR



Sebagai penulis, tidak jarang terinspirasi dan terbawa oleh perasaan. BAPER kalau kata anak jaman yang begitu kekinian, juga termasuk salah satunya perasaan galau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau adalah keadaan dimana pikiran ‘kacau tidak karuan’. Namun galau tidak melulu berarti sesuatu yang sedih apalagi depresi, mengingat bahwa arti lain, masih berdasarkan KBBI, bisa juga berarti ‘sibuk beramai-ramai’ seperti sibuknya beramai-ramai membandingkan harga dan lihat-lihat promo tiket pesawat dan hotel di Bogor via EzyTravel.co.id yang bisa buat siapapun bahagia lho!

Apalagi kalau sudah tanggal tua, mau cari makan di luar tetapi kantong sedang tidak bersahabat. Rasanya bagaimana gitu, di satu sisi galau karena memikirkan antara perut dan kantong yang sedang tidak sinkron. Menelusuri area sekitaran Air Mancur dekat Pusat Pendidikan Zeni TNI AD di daerah Jalan Ahmad Yani, yang terkenal dengan jajanan malamnya nan murah lagi meriah, akhirnya saya pun memutuskan untuk berhenti tepat di depan XL Center seberang PUSDIKZI TNI AD tersebut.

Namanya Ayam Galau, entah kenapa dinamakan begitu, mungkin karena awalnya street food truck dengan konsep berpindah tempat ini suka galau kalau jualan. Sebentar di sini, sebentar di sana, tidak menentu sampai akhirnya berada di lokasi yang sekarang. Selidik punya selidik, ternyata betul demikian adanya kata yang jualan, Kang Haider Paris namanya. Sayang pada saat liputan ini berlangsung si empunya sedang tidak ada di tempat karena ada urusan keluarga yang mendadak.
Ayam Galau Digoreng Dadakan
Galau Di Depan Sop Buntut Sapi Ma Emun
Ini bukan pertama kalinya saya berburu makanan larut malam sampai galau. Waktu pertama kali ke sini dulu, sempat mencoba yang namanya Sosis Indomie, jadi teringat artikel kemarin yang sempat bahas Sosis Godzilla. Apa pula itu Sosis Indomie? Jadi itu sosis rasanya seperti makan Indomie, ya, karena memang diracik dengan bumbu dari Indomie. Ternyata citarasa ‘Seleraku’ tidak melulu milik tempat-tempat ‘Mewah’ atau warung-warung yang ‘UpNormal’.
Pilihan Lauk Ayam Galau
Dada, Paha, Hati dan Ampela Ayam Galau
Jantung Dan Ceker Ayam Galau
Sayangnya, malam itu sudah terlalu larut untuk menikmati Sosis Indomie di Ayam Galau, karena ternyata sudah habis dari jam 10 malam. Oiya, jam operasionalnya sendiri mulai dari menjelang bedug maghrib sampai lewat tengah malam. Cocok sangat untuk mereka yang malam-malam galau, entah karena urusan hati atau dompet. Sosis Indomie-nya sendiri dibanderol hanya Rp5ribu saja, sama dengan Otak-Otak Singapur dan Sate Badabes-nya.
Memilih Lauk Tanpa GalauMemilih Lauk Tanpa Galau
Lanjur galau akibat perut keroncongan yang tak tahan lagi minta di-hadeuh, akhirnya saya memilih beberapa lauk pilihan seperti Sate Ampela dan Jantung seharga Rp3ribu per tusuknya, lalu ada juga Tahu dan tambahan Pete, masing-masingnya seharga Rp2500,- dan tidak lupa nasi yang lengkap dengan sambal hijau juga lalapan cukup dengan Rp5ribu saja. Waspada untuk sambal hijaunya, siapkan air putih atau minuman apapun lainnya, jikalau tidak terbiasa makan pedas, karena akan membuat kerongkongan tersedak karena galau akan pedasnya yang nendang.
WhatsApp Image 2016-08-25 at 11.48.57 PM
WhatsApp Image 2016-08-25 at 11.48.59 PM (1)
WhatsApp Image 2016-08-25 at 11.49.00 PM
WhatsApp Image 2016-08-25 at 11.49.01 PM
Ada ritual yang menarik dalam memesan kegalauan yang berujung bahagia di tempat ini. Pertama, para pelanggan memilih sendiri menu-menu yang tersaji di wadah ke dalam piring jadul. Setelah itu, menu lauk yang terpilih pun digoreng dadakan dengan wajan besar berminyak panas, siap untuk lauk apa pun yang masuk ke dalamnya kering matang seketika. Semua lauk, lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan, kemudian disajikan secara tradisional pada selembar daun pisang di atas piring anyaman rotan, khas makanan pinggir jalan yang langsung dilahap dengan tangan telanjang.
Ayam Galau Siap DisantapAyam Galau Siap Disantap
Yang lebih menariknya lagi, untuk tempat cuci tangan tersedia jirigen plastik kecil tempat wadah air yang berguna sebagai keran cuci tangan, menggantung di salah satu pohon di tempatnya biasa mangkal. Cukup praktis bagi mereka yang mungkin ingin mencoba peruntungan dengan usaha makanan pinggir jalan seperti tempat yang satu ini.
WhatsApp Image 2016-08-25 at 11.54.26 PM
WhatsApp Image 2016-08-26 at 12.04.18 AM
Sepiring kalau dijumlahkan hanya Rp 16ribu saja saudara-saudara! Begitu murah lagi meriah, bukan? Untuk pilihan lainnya masih ada aneka ragam Sate yang dibanting harganya hanya Rp 3ribuan saja. Mulai dari Sate Ati, Usus, Kulit, Kepala, sampai Ceker. Si Ayam goreng benar-benar galau dibuatnya deh pokoknya, bagaimana tidak, dari kepala sampai ujung kakinya habis digoreng untuk disantap para pengunjung. Untuk paket Nasi Ayam sendiri, sudah termasuk ayam, nasi, sambal, dan lalap dipatok seharga Rp18ribu saja. Sayangnya saya khawatir terlalu kenyang kalau ambil paket yang biasa, di samping bahwa pilihan satenya yang murah meriah lebih gurih dan menggugah selera.
Sepiring Kebahagian Nan GurihSepiring Kebahagian Nan Gurih
Perut kenyang, kantong pun riang. Tidak ada kesedihan malam itu, hanya galau dimana baik para penjual makanan pinggir jalan jajanan malam yang sibuk beramai-ramai menuntaskan rasa lapar para pengunjung. Yuk beramai-ramai menghalau galau dengan Ayam Galau yang ramai sekali pengunjungnya. Meskipun saya tidak kebagian Sosis Indomie-nya karena sudah terlalu larut menyambangi lokasi, tapi hati bahagia melihat uang di saku masih cukup untuk ongkos pulang. Maklum, tanggal tua. Sampai jumpa lagi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar