"Yogyakarta kan sudah banyak sampah. Kita mau beri imbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan," kata salah satu anggota Komunitas Kandang Sapi, Gandar Setiawan saat ditemui KompasTravelusai acara Pawai Pembangunan di Titik 0 Kilometer, Yogyakarta, Sabtu (22/8/2015).
Lulusan Institut Seni Indonesia itu mengatakan melakukan konsep atraksi ini berkaitan dengan tema pawai yaitu "70 Tahun Kemerdekaan Indonesia Ayo Kerja". Gandar mengatakan telah menyiapkan konsep atraksi ini sejak dua minggu sejak penyelenggaraan acara pawai. "Temanya (pawai) Ayo Kerja. Jadi kita nunjukkinnya (atraksi) dengan cara membersihkan Yogyakarta dari sampah," ungkapnya.
Pada awalnya, Gandar mengharapkan ia tidak akan mendapatkan sampah-sampah di sekitar jalur pawai. Namun, setelah pawai, ia justru mendapatkan total sampah seberat hampir 10 kilogram.
Sampah-sampah yang diambil berupa botol minum plastik, bungkus makanan plastik, puntung rokok, dan jenis sampah-sampah lain. "Kami (Komunitas Kandang Sapi) berharap masyarakat dapat terinspirasi. Yogyakarta akan semakin bersih," ujarnya.Komunitas Kandang Sapi adalah kumpulan pemuda yang berawal dan bertemu sejak masa kuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) pada tahun 2006. Dengan total anggota sebanyak 15 orang, Komunitas Kandang Sapi mulai aktif bergiat pada tahun 2009. Para anggota komunitas berasal dari program studi di ISI yang berbeda-beda.
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar