Banyak hal yang mengingatkan kepada Kota Bogor, selain hujan, angkot dan istana kepresidenan, juga sejenis ubi bernama Talas Bogor. Dengan warna ungu dan rasa ubi yang unik, talas mungkin tetap tak begitu disukai anak muda. Lain halnya jika diolah menjadi penganan yang menarik, maka membawa talas kembali ke daerah asal setelah puas liburan di bogor, maupun di makan sambil berwisata di bogor menjadi asyik.
Maka, beberapa oleh-oleh berbahan baku talas banyak dijumpai di kota satelit Jakarta ini. Salah satunya adalah kue bolu lapis talas bogor. Sebenarnya tidak banyak berbeda dengan bolu lapis umumnya, namun bahan dasar talas bogor menjadikannya khas. Apalagi, produsen lapis talas bogor sudah banyak dan untuk membelinya sangat mudah. Selain di toko-toko oleh-oleh yang banyak tersebar di Kota Bogor, banyak pula mobil-mobil pribadi yang disulap menjadi toko bergerak.
Salah satu yang sempat saya cicipi dan rasakan paling enak adalah Talas Bogor Sangkuriang. Desain kemasan yang modern dengan keju yang tebal dan rasa yang enak, membuat lapis talas ini paling kondang. Dengan harga Rp 33,000 rasa original talas, lapis talas sangkuriang ini masih bertahan dan jadi pilihan sejak pertama kali dipasarkan menjadi oleh-oleh bogor. Ya, lapis talas ini adalah yang pertama di bogor dan saat ini menjadi yang terbesar.
Anda bisa mencarinya di banyak toko kok. Di banding produk lain sejenis, rasa talas dan manis empuk ditambah lapisan keju pilihan yang tebal di atasnya membuat Lapis talas Sangkuriang jadi pilihan. Namun saya juga menyarankan pembaca mencoba produk lain, mana tahu ada lagi yang juga enak. Up to you.
Bisa juga kita bandingkan, dengan membeli produk-produk lain sejenis. Silakan saja, agar nanti bisa membandingkan rasa dan harganya. Apalagi, biasanya jika kita membeli di toko maka akan banyak produk lapis talas pilihan lainnya. Selain produk lapis talas, mungkin penganan lain bisa pula di coba untuk dibawa pulang ke rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar