Nymphaea Pubescens, atau dikenal juga dengan Nymphaea Rubra adalah nama latin dari satu spesies tanaman air yang banyak ditemukan di kolam-kolam yang ada di Kebun Raya Bogor. Tetapi, masyarakat awam biasa menyebutnya dengan Teratai Pink.Merupakan spesies yang merupakan “saudara” atau “saudari” dari Nymphaea Alba, si Teratai Putih. Bedanya hanya terletak pada warna kelopak bunganya, si Alba berwarna putih sedangkan si Rubra berwarna pink atau merah.
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman akuatik yang banyak ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. Habitatnya mudah ditemukan di Srilanka, India, Bangladesh, Srilanka, Malaysia, Filipina, Indonesia, Thailand, Vietnam. Meskipun demikian, habitatnya juga ditemukan di Timur Laut Australia.
Merupakan jenis tanaman air yang hidup di daerah tropis karena hanya bisa hidup di wilayah yang memiliki perairan bersuhu min 15 derajat celcius.
Kata “pubescens” di belakang kata nymphaea sendiri memiliki arti “berbulu”. Nama ini sesuai dengan banyaknya bulu halus di bagian daun dan juga batang yang berada di dalam air.
Bunganya terdiri dari banyak kelopak dan berdiameter antara 15-20 cm dan berbentuk roset. Daunnya yang mengapung di permukaan air terkadang berbentuk hati meski kebanyakan berbentuk lingkaran.
Bukan tanaman hias mahal, tetapi banyak yang berusaha menanamnya di rumah. Bahkan di beberapa negara sub tropis, seperti Amerika Serikat, tanaman ini pun diperdagangkan.
Bagaimana di Bogor? Tidak banyak yang mencoba menanamnya karena biasanya memerlukan lahan dan tempat yang agak luas sedangkan sulit sekali mencari rumah berukuran “luas” berkolam di kota ini.
Juga, meski katanya merupakan spesies yang banyak berada di Bogor, ternyata satu-satunya tempat, yang pernah saya kunjungi dan datangi, Danau Gunting adalah lokasi dengan habitat Teratai Pink (atau Merah) yang cantik ini.
Coba saja dayang kesana saat sedang musimnya. Pastilah Anda akan melihat warna pink bertebaran dengan cantiknya.sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar