Ayam Goreng bisa jadi salah satu menu paling banyak ditemui diseluruh nusantara ini. Dari yang di penyet, di panggang, di rendang dan tentu yang paling populer di goreng. Ayam Goreng Karawaci sesuai namanya, menghadirkan menu ayam goreng dengan harga yang dibawah rata-rata. Tapi bagaimana rasanya?
Kalau melirik hanya dari harganya, sepertinya hampir nga mungkin harga 35 ribu bisa dapet ayam seekor lengkap dengan nasi, lalapan dan sayur asem. Tapi justru itulah nilai jual franchise dari Jakarta dengan puluhan outlet di ibukota ini.
Jenis ayam goreng disini ialah digoreng garing dengan bumbu khas yang banyak banget kremes-nya (kalau orang Medan mungkin langsung ngeh’ ayam goreng kalasan). Taste gurih udah pasti dan karena ayam disini ukurannya nga terlalu besar, jadi bisa matang sempurna dengan tingkat kerenyahan sedang.
Kremes disini nga pelit which is a good thing karena MaMa demen banget ditaburin di nasi. Ayamnya overall enak, apalagi dengan banderol harga dahsyat gitu, nga tau mau komplain apa.
Buat pecinta Sayur Asem wajib juga cobain yang disini. Asem-nya beneran nendang, dengan tingkat pedas rendah. Dan sayuran disini direbus nga terlalu lama jadi masih proper (bukan tipe sayur asem yang isinya lembek-lembek karena lama direbus).
Nah lho, jika dilihat, satu paket karawaci harganya cuman 35rb, sedangkan satu ekor ayam goreng 55rb, ini jualan koq matematikanya salah yah? kenapa harga dengan paket lebih murah ketimbang ayam tok.
Ternyata perbedaannya ada di ukuran ayamnya. Jadi kalo paket yang Karawaci itu ukuran 4 ons, sedangkan per ekor kurang lebih 6 ons. Disini juga tersedia 2 jenis ayam (ayam kalasan dan ayam broiler yg lebih murah).
Kalau mau dagingnya lebih padat, ambil broiler, kalau mau yang lembut, pilih kalasan.
Saat MaMa berkunjung, keadaan restoran lumayan rame untuk jam makan siang di hari kerja. Oya untuk saat ini ada 2 outlet Ayam Goreng Karawaci di Medan, yaitu di Cemara Asri dan di Jalan Yos Sudarso Km 8,8. Semoga segera buka cabang yang lebih di ‘pusat kota’ karena buat harga dan rasanya, definitely must come back! *especially bulan tua*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar